masturbasi dapat mengurangi resiko terinfeksi penyakit menular
Masturbasi dapat mengurangi resiko terinfeksi penyakit menular seksual. Sebab, masturbasi dapat membersihkan alat genitals dengan dua cara: membersihkannya dari luar, dan menguras cairan yang di dalam.
ada seorang peniliti Jane Waterman, seorang ahli di bidang evolusi kehidupan seks dan perilaku binatang, yang mengungkapkan hal itu pada hasil penelitiannya di makalah 'The Adaptive Function of Masturbation in a Promiscuous African Ground Squirrel'.
Seperti dikutip dari situs DiscoverMagazine.com, Waterman melakukan penelitian terhadap tupai tanah jantan di Namibia Afrika. Ia mengamati tupai tanah lewat binokular selama 2000 jam, dan mencatat segala aktivitas yang dilakukan oleh binatang itu.
Ternyata, sang tupai gemar melakukan masturbasi. Bahkan menurut Waterman, binatang ini melakukan masturbasi dengan mengoptimalkan tangan dan mulutnya sekaligus.
Hal itu memang bisa saja dilakukan oleh binatang ini, mengingat tupai tanah jantan memiliki skrotum yang panjangnya sekitar seperlima dari total panjang tubuhnya (ekor tidak diperhitungkan). Bahkan ia memiliki alat genital yang panjangnya 2 kali dari panjang skrotumnya.
"Tupai jantan melakukan masturbasi oral dengan cara duduk dan membungkukkan kepalanya," kata Waterman. Tupai melakukan stimulasi baik menggunakan mulut maupun tangannya, Waterman melanjutkan. Setelah klimaks, sang tupai pun akan mengkonsumsi hasil masturbasinya.
Tak seperti teori yang diperkirakan banyak orang, bahwa masturbasi dilakukan oleh pihak yang tak mendapatkan pasangan, tupai justru semakin sering melakukan masturbasi setelah kawin dengan pasangannya.
ada seorang peniliti Jane Waterman, seorang ahli di bidang evolusi kehidupan seks dan perilaku binatang, yang mengungkapkan hal itu pada hasil penelitiannya di makalah 'The Adaptive Function of Masturbation in a Promiscuous African Ground Squirrel'.
Seperti dikutip dari situs DiscoverMagazine.com, Waterman melakukan penelitian terhadap tupai tanah jantan di Namibia Afrika. Ia mengamati tupai tanah lewat binokular selama 2000 jam, dan mencatat segala aktivitas yang dilakukan oleh binatang itu.
Ternyata, sang tupai gemar melakukan masturbasi. Bahkan menurut Waterman, binatang ini melakukan masturbasi dengan mengoptimalkan tangan dan mulutnya sekaligus.
Hal itu memang bisa saja dilakukan oleh binatang ini, mengingat tupai tanah jantan memiliki skrotum yang panjangnya sekitar seperlima dari total panjang tubuhnya (ekor tidak diperhitungkan). Bahkan ia memiliki alat genital yang panjangnya 2 kali dari panjang skrotumnya.
"Tupai jantan melakukan masturbasi oral dengan cara duduk dan membungkukkan kepalanya," kata Waterman. Tupai melakukan stimulasi baik menggunakan mulut maupun tangannya, Waterman melanjutkan. Setelah klimaks, sang tupai pun akan mengkonsumsi hasil masturbasinya.
Tak seperti teori yang diperkirakan banyak orang, bahwa masturbasi dilakukan oleh pihak yang tak mendapatkan pasangan, tupai justru semakin sering melakukan masturbasi setelah kawin dengan pasangannya.
Komentar
beughhh