Problem

Problem, seandainya kau manusia akan ku bunuh dirimu agar tak mengganggu hidupku lagi. Mungkin semua orang berkata dan berpikir seperti itu. (baik di sadari atau tidak) kalau sudah dihinggapi oleh yang namanya problem, apalagi para remaja di zaman sekarang. Mereka semua menginginkan hidup yang lurus saja. Padahal, tidak ada satupun orang yang hidup di dunia ini tanpa bergemelut dengan problem.
Problem memang begitu menyayat hati. Begitu dibenci oleh para insan, tapi tidak begitu untuk orang yang dekat dengan sang kholiq. Bagi mereka sebuah problem bukanlah suatu yang menyayat hati, tapi sebaliknya sebuah problem merupakan jalan untuk lebih mendekatkan diripada sang ilahi.
Orang yang mempermasalahkan masalah, dia tidak akan mampu menyelesaikan masalah. Kita dapat cocokkan kata di atas dengan realita yang ada. Kebanyakan orang yang membenci problem adalah orang yang tidak menyelesaikannya, dan tanpa di sadari mereka menambah masalah mereka sendiri.
Setelah itu, mereka akan berfikir kalau Allah tidak adil, mereka pikir kalau Allah tidak adil, mereka pikir Allah hanya memberikan problem kepadanya. Tak hanyal orang yang seperti itu akan gampang terhasut jika imannya tidak kuat dan akan melakukan hal yang akan menjauhkan dirinya dengan sang kholiq.
Pahlawan sejati, siapa sch yang tidak mau mempunyai gelar sejati, semua orang pasti menginginkannya. Tapi tunggu dulu!!! Tidak banyak orang yang berhasil mendapatkan gelar itu, kenapa ya…??? Apa mungkin gelar pahlawan sejati ini hanya untuk orang yang berperang??? Tapi sekarang bukan lagi zaman peperangan, terus gimana dong cara mendapatkan gelar pahlawan sejati?
Sebenarnya pahlawan sejati adalah orang yang bias menyelesaikan besarnya dengan cara yang tepat, akurat, dan dengan hasil yang prima. Juga sudah begitu bukan Cuma gelar pahlawan sejati yang akan kita dapatkan. Tapi, kita juga akan merasakan kalau hidup kita lebih berarti. Dan ingat we can be positif be happy. Saya mempunyai 4 kunci ketenangan jiwa. Yaitu : 

a. Aku tahu bahwa rizkiku tidak akan jatuh ketangan orang lain, 
b. Aku tahu bahwa tugasku tidak akan dikerjakan orang lain, 
c. Aku tahu bahwa Allah akan selalu melihatku, maka aku malu jika aku jatuh kedalam lumpur dosa, 
d. Aku tahu bahwa ajalku pasti akan datang. Selamat berjuang meraih pahlawan sejati dan menjadikan hidup lebih berarti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takir Plontang

Mengonlinekan Localhost Dengan Aplikasi Ngrok