Aku Mencintaimu Maka Menikahlah Dengan Ku
C I N T A ….
Sebuah Kata yang bisa menghadirkan sejuta rasa.
Sebuah kata yang mempunyai banyak arti.
Sebuah kata yang memiliki kekuatan yang sangat luar biasa bagi yang terjamah olehnya.
Membuat seorang penakut menjadi pemberani…
Membuat penjahat menjadi berhati malaikat…
Membuat seorang yang kuper menjadi supel…
Membuat seorang yang kaku menjadi super romantis…
dan masih banyak keajaiban lainnya yang terlahir karena CINTA….
Ketika cinta datang menyapa, hati semua insan akan semarak berwarna…
Semua mahluk hidup di dunia ini memiliki Cinta…
Karena sang Pencipta Maha Mencinta.
Cinta itu sesuatu yang abstrak, namun bisa di wujudkan maksudnya dengan simbol-simbol tertentu, baik melalui tulisan, kata-kata, harta benda, dan sebagainya. Namun, Seberapa besar engkau mencinta, seberapa sungguh mengkau mencinta, seberapa dalam engkau mencinta, hanya hati kita yang bisa merasakannya.
Cinta itu milik sesama…
Setiap mahluk hidup berhak untuk di cintai dan mencintai…
Tidak terkecuali Manusia, yang di beri kelebihan oleh Sang Pencipta dari mahluk hidup lainnya.
Tidak ada seorang pun yang berhak melarang mu untuk mencinta, karena semua berada dalam hati dan pikiranmu…
Seperti pepatah mengatakan “Dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati”. Dalam lubuk hatilah, cinta itu bersemi, dan hanya diri kita yang merasakannya.
Ketika diri merasakan cinta, maka sesungguhnya kita berada diantara kebahagian dan kesedihan. Romansa dalam cinta lah, yang akan membuat diri kita menjadi lebih dewasa dalam berfikir. lebih bijak dalam bertindak, lebih santun dalam berucap, dan lebih bertanggung jawab dalam bersikap.
Maka berusahalah untuk menjadi pribadi yang istimewa, ketika mencinta…
Jagalah sosok belahan jiwa yang kita cinta jangan sampai ternoda. Karena cinta begitu indah dalam kesuciannya.
Ketika diri telah menemukan belahan jiwa yang di cinta.
Angkatlah kehormatannya dalam maghligai indah nan bahagia. Mengucapkan janji setia hingga takdir memisah. Dan ketika semua telah di ikrarkan, berusahalah untuk memegangnya teguh, memumpuknya agar semakin bersemi dengan indah, memberi keteduhan dalam rindangnya cinta, yang semakin hari semakin berakar dengan kuat, dan tidak mustahil berbuah jika Sang Pencinta yang Maha Pencipta berkehendak.
Mencintai bukan berati memiliki, namun memiliki berarti harus mencintai. Karena Cinta itu suci. Pikiran, hati dan perbuatan diri kitalah, yang memberikan romansa dalam perjalananya.
Apakah kita memilih untuk hidup bahagia dengan belahan jiwa dalam kehormatan maghligai cinta yang agung…?
Ataukah kita memilih tergelincir dalam luka dan kesedihan diri maupun orang lain ketika kita mengingkari janji…?
Hanya kita yang tau jawabannya…..
Karena Cinta itu sesungguhnya sangatlah indah, dalam kesungguhan hati seorang manusia yang beriman dan berahlak mulia…
Sebuah Kata yang bisa menghadirkan sejuta rasa.
Sebuah kata yang mempunyai banyak arti.
Sebuah kata yang memiliki kekuatan yang sangat luar biasa bagi yang terjamah olehnya.
Membuat seorang penakut menjadi pemberani…
Membuat penjahat menjadi berhati malaikat…
Membuat seorang yang kuper menjadi supel…
Membuat seorang yang kaku menjadi super romantis…
dan masih banyak keajaiban lainnya yang terlahir karena CINTA….
Ketika cinta datang menyapa, hati semua insan akan semarak berwarna…
Semua mahluk hidup di dunia ini memiliki Cinta…
Karena sang Pencipta Maha Mencinta.
Cinta itu sesuatu yang abstrak, namun bisa di wujudkan maksudnya dengan simbol-simbol tertentu, baik melalui tulisan, kata-kata, harta benda, dan sebagainya. Namun, Seberapa besar engkau mencinta, seberapa sungguh mengkau mencinta, seberapa dalam engkau mencinta, hanya hati kita yang bisa merasakannya.
Cinta itu milik sesama…
Setiap mahluk hidup berhak untuk di cintai dan mencintai…
Tidak terkecuali Manusia, yang di beri kelebihan oleh Sang Pencipta dari mahluk hidup lainnya.
Tidak ada seorang pun yang berhak melarang mu untuk mencinta, karena semua berada dalam hati dan pikiranmu…
Seperti pepatah mengatakan “Dari mana datangnya cinta, dari mata turun ke hati”. Dalam lubuk hatilah, cinta itu bersemi, dan hanya diri kita yang merasakannya.
Ketika diri merasakan cinta, maka sesungguhnya kita berada diantara kebahagian dan kesedihan. Romansa dalam cinta lah, yang akan membuat diri kita menjadi lebih dewasa dalam berfikir. lebih bijak dalam bertindak, lebih santun dalam berucap, dan lebih bertanggung jawab dalam bersikap.
Maka berusahalah untuk menjadi pribadi yang istimewa, ketika mencinta…
Jagalah sosok belahan jiwa yang kita cinta jangan sampai ternoda. Karena cinta begitu indah dalam kesuciannya.
Ketika diri telah menemukan belahan jiwa yang di cinta.
Angkatlah kehormatannya dalam maghligai indah nan bahagia. Mengucapkan janji setia hingga takdir memisah. Dan ketika semua telah di ikrarkan, berusahalah untuk memegangnya teguh, memumpuknya agar semakin bersemi dengan indah, memberi keteduhan dalam rindangnya cinta, yang semakin hari semakin berakar dengan kuat, dan tidak mustahil berbuah jika Sang Pencinta yang Maha Pencipta berkehendak.
Mencintai bukan berati memiliki, namun memiliki berarti harus mencintai. Karena Cinta itu suci. Pikiran, hati dan perbuatan diri kitalah, yang memberikan romansa dalam perjalananya.
Apakah kita memilih untuk hidup bahagia dengan belahan jiwa dalam kehormatan maghligai cinta yang agung…?
Ataukah kita memilih tergelincir dalam luka dan kesedihan diri maupun orang lain ketika kita mengingkari janji…?
Hanya kita yang tau jawabannya…..
Karena Cinta itu sesungguhnya sangatlah indah, dalam kesungguhan hati seorang manusia yang beriman dan berahlak mulia…
Komentar