Mengenal Proses Resolve DNS dan Trik Temporary URL
Anda mungkin pernah menunggu selama beberapa jam agar website kembali UP setelah melakukan salah satu dari aktivitas-aktivitas seperti registrasi domain baru, ganti Name Server, dan setting DNS record (A, MX, CNAME, dsb). Maka saat itu website anda sedang masuk masa propagasi DNS, atau yang seringkali pula disebut dengan masa resolve.
Apa propagasi DNS itu dan kenapa perlu waktu yang cukup lama?
Untuk menjelaskannya, barangkali yang pertama kita harus tahu duku tentang bagaimana DNS bekerja. Ketika anda mendaftarkan nama domain dan membuka account hosting dengan domain tersebut, provider menciptakan sesuatu yang disebut Master DNS Record pada Name Server (misalnya di Jagoan Hosting menggunakan: ns,jagoanhosting.com, ns.jagoanweb.com dan ns.jagoanonline.com). Jadi, ketika seseorang mengetik nama domain anda di browser mereka, DNS server akan membaca Master DNS Record ini, kemudian mengirimkan kembali alamat IP / lokasi server dari domain yang mereka coba akses. Baru kemudian browser mengunjungi alamat IP tersebut untuk mengunduh data-data yang diperlukan dalam menampilkan sebuah website.
Lalu kenapa masa resolve sendiri bisa begitu lama? Jawabannya adalah karena adanya proses yang disebut dengan Caching yang ada di antara proses lookup DNS. ISP (Internet Service Provider) anda menangani ribuan permintaan setiap menit. Maka untuk mempercepat layanan permintaan, ISP biasanya membuat salinan lokal Master DNS Record dari sebuah server DNS yang pernah dikunjungi. Inilah yang disebut dengan Caching. Masa resolve yang berbeda-beda disebabkan oleh kenyataan bahwa caching setiap ISP dan admin server DNS diperbaharui pada waktu yang berbeda. Makanya, anda mungkin pernah menjumpai sebuah website yang sedang memasuki masa resolve kadang bisa diakses pada ISP tertentu, sedangkan tidak bisa diakses pada ISP yang lainnya.
Lalu, apakah yang bisa mempercepatnya?
Pada dasarnya tidak ada. Jadi anda harus sabar menunggu proses otomasi ini selesai. Namun, bila kebutuhan anda benar-benar urgent untuk melakukan edit konten website anda, maka anda bisa menggunakan trik Temporary URL di PC untuk membuat sebuah nama domain tidak perlu masuk ke masa resolve, HANYA di PC lokal anda saja. Berikut panduan settingnya:
WINDOWS
1. Silakan masuk ke direktori berikut: C:\WINDOWS\system32\drivers\etc. Kemudian buka file hosts dengan Notepad.
2. Tambahkan baris berikut di bagian bawah:
Alamat IP (spasi) Nama DomainContohnya: 219.83.122.167 abc.com
3. Terakhir Save. Bagi pengguna Windows 7 atau Vista, apabila anda mengalami kesulitan pada proses Save, biasanya karena permission denied dan user harus jadi administrator dulu untuk edit, maka anda bisa buka dulu Start Menu Windows > Search: Notepad > Klik kanan pada Notepad > Run As Administrator.
4. Kemudian Open file hosts pada Notepad yang sudah dijalankan sebagai Administrator. Seharusnya sekarang anda tidak bermasalah lagi untuk melakukan Save.
5. Sekarang anda sudah cek untuk akses nama domain anda. Apabila masih tidak bisa, maka clear dulu cookies browser anda, atau refresh URL dengan shortcut CTRL+F5 pada Firefox.
LINUX
1. Silakan masuk ke Console / Terminal pada Linux.
2. Jalankan perintah nano /etc/hosts
3. Tambahkan baris alamat IP (spasi) nama domain seperti pada langkah Windows di atas.
4. Tekan CTRL+X untuk Exit
5. Kemudian tekan CTRL+Y untuk Save
Tujuan dari trik temporary URL adalah mengakali browser agar tidak perlu membaca Master DNS Record – baik yang versi caching maupun versi server DNS, melainkan baca alamat IP sesuai yang tertera di file hosts PC lokal anda.
Makanya, setiap kali domain anda mengalami pergantian IP server, anda harus edit lagi file hosts ini. Seringkali seorang webmaster lupa bahwa dia pernah edit file hosts dan membiarkan browsernya mengarahkannya ke IP yang lama meskipun servernya sendiri telah dipindahkan. Hal ini tidak boleh terjadi pada anda
Komentar